Penjelasan Lengkap Tentang Wudhu (Niat, Sunnah, Syarat dan Fardhu Wudhu)
Friday, 29 May 2020
Edit
Bagi umat Islam yang akan melaksanakan ibadah shalat di wajibkan untuk ber wudhu terlebih dahulu. Karena wudhu adalah syarat sahnya shalat
Wudhu menurut bahasa artinya bersih dan indah, sedangkan menurut syara artinya adalah membersihkan anggota tubuh, untuk membersihkan hadas kecil.
Memahami fardhu Wudhu
Di dalam kitab Fathu al-qarib disebutkan ada enam fardhu wudhu yang harus dilakukan dari awal sampai akhir secara runut dan benar agar wudhu kita menjadi sah. Terdapat beberapa fardhu wudhu, sebagai berikut;
1. Niat
Disetiap ibadah, sudah diharuskan kita memulainya dengan niat, begitu juga ketika wudhu harus dimulai dengan niat.
Ketika membasuh muka lafaz kan niat wuhdu yaitu;
نَوَيْتُ الْوُضُوْءَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَصْغَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
Bacaan latin lafadz
“Nawaitul whudu-a lirof’il hadatsii ashghori fardhon lillaahi ta’aalaa”
“Nawaitul whudu-a lirof’il hadatsii ashghori fardhon lillaahi ta’aalaa”
Artinya: “Aku niat berwudhu untuk menghilangkan hadast kecil fardhu (wajib) karena Allah ta’ala”
2. Membasuh seluruh muka (mulai dari tumbuhnya rambut kepala hingga
bawah dagu, dan dari telinga kanan hingga telinga bagian kiri)
3. Membasuh kedua tangan hingga ke siku-siku
4. Mengusap sebagian rambut kepala
5. Membasuh kedua belah kaki kiri dan kanan sampai mata kaki
6. Tertib atau secara berturut-turut, artinya mendahulukan mana yang harus
dahulu, dan mengakhirkan mana yang semestinya akhir
Syarat-syarat Sah wudhu
Syarat-syarat sah nya wuhdu adalah sebagai berikut;
1. Islam
2. Tidak berhadas besar
3. Dengan air suci lagi mensucikan
4. Tamyiz, yaitu bisa membedakan baik dan buruknya sesuatu pekerjaan
5. Tidak ada sesuatu yang menghalangi air sampai ke anggota tubuh wudhu,
sebagai contoh; Cat yang menempel di kulit, sejenis getah dan sebagainya
6. Mengetahui mana yang wajib dan mana yang hukumnya sunah
Sunnah-sunnah Wudhu
Terdapat beberapa sunnah-sunnah dalam berwudhu di antaranya;
1. Membaca Basmalah (Bismillahirrahmanirrahim) pada permulaan berwuhdu
2. Berkumur-kumur
3. Membasuh lubang hidung sebelum berniat
4. Menyapu dengan air keseluruh bagian kepala
5. Mendahulukan bagian kanan dari pada bagian kiri
6. Membasuh kedua telapak tangan hingga ke pergelangan
7. Menyapu dengan air ke bagian luar dan dalam telinga kanan dan kiri
8. Melakukan wudhu dengan jumlah tiga kali ke setiap anggota wudhu
9. Membasuh dan mengosok-gosok jari jari tangan dan kaki
10.Membaca doa sesduah berwudhu
Yang Membatalkan Wudhu
Ada beberapa hal yang dapat membatalkan wudhu kita, antara lain;
1. Keluar sesuatu dari dalam qubul dan dubur, seperti buang air kecil dan besar,
keluar angin, dan sebagainya
2. Hilang akal yang di sebabkan oleh pingsan, gila, mabuk dan tidur nyenyak
3. Tersentuh kulit lelaki dan perempuan yang bukan muhrim nya dengan tidak
memakai tutup (bersentuhan kulit secara langsung)
4. Tersentuh kemaluan baik qobul maupun dubur dengan telapak tangan atau
pun jari-jari yang tidak memakai penutup
Doa Setelah berwudhu
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ اَللَّهُمَّ اجْعَلْنِيْ مِنَ التَّوَّابِيْنَ وَاجْعَلْنِيْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ
Bacaan latin lafadz
" Asyhadu Alla Ila Haillallaah Wahdahu Laa Syariika Lahu Wa Asyhadu Anna Muhammadan Abduhu Wa Rasuuluhu, Alloohummaj'alni Minattawwaabiina' Waj'alni Minal Mu Tathahhiriina Waj'alni Min Ibadi Kash Shaalihiina"
Catatan:
1. Muhrim adalah orang yang tidak sah atau tidak boleh di nikahi
2. Membatalkan wudhu tersentuh kulit walaupun kemaluan sendiri
Sekian artikel penjelasan lengkap tentang Wudhu (Niat, Sunnah, Syarat dan Fardhu Wudhu) sesuai dengan sunnah, semoga bisa bermanfaat, terima kasih.