Mengenal 39 Jenis Alat Musik Tradisional dari Daerah Indonesia

Indonesia memiliki beragam kebudayaan termasuk memiliki jenis alat musik tradisional yang berasal dari berbagai propinsi. 

Alat musik tradisional tersebut banyak di gunakan untuk berbagai keperluan di daerahnya masing-masing. 

Banyak alat musik tradisional kita juga sudah terkenal dan tampil di beberapa negara di dunia.

39 Jenis Alat Musik Tradisional Asli Indonesia

Berikut alat jenis musik tradisional asli indonesia yang berasal dari beberapa daerah, adalah;

Alosu	: Berupa kotak anyaman daun kelapa, didalamnya berisi biji-  bijian berasal
	dari Sulawesi Selatan
Anak Becin	: Alat musk berupa batang logam seperti pendayung berasal dari
	Sulawesi Selatan
Angklung	: Terbuat dari bahan bambu dan di mainkan dengan cara di goyangkan,
	alat musik ini berasal dari Jawa Barat
Aramba	: Alat musik ini berbentuk Bende berasal dari Pulau Nias
Atowo	: Alat musik sejenis gendrang ini di ma]inkan dengan di pukul, mirip dengan
	Tifa,  Alat musik ini berasal dari Papua
Basi-Basi	: Sejenis terompet dari bambu yang di pasang rangkap, berasal dari Sulawesi
	Selatan
Calung	: Terbuat dari bambu yang di susun sedemikian rupa hingga mengasilkan
	suara yang harmonis, dengan cara di pukulberasal dari Sunda Jawa Barat,
Cungklik	: Alat musik sejenis Kulintang dari kayu, Berasal dari Sumbawa Nusa
	Tenggara Barat
Dog-Dog Lojor	: Salah satu alat musik tradisional yang berasal dari daerah Banten selatan.
	Alat musik hanya saja memiliki bentuk yang lebih kecil dan memanjang.
	Alat ini untuk mengiringi berbagai acara adat seperti seren taun, ruwatan.
Doli-Doli	: Empat bilah kayu lunak di mainkan dengan cara di pukul, biasanya di
	mainkan dengan alat-alat musik lain seperti Lagia, berasal dari daerah Nias
Sruri Dana	: Alat musik berbahan bambu yang di kerat seperti garpu Penala, berasal dari
	pulau Nias
Faritia	: Faritia adalah alat musik yang berasal dari Sumatra Utara, terbuat dari logam
	atau pun kuningan dan termasuk dalam klasifikasi idiophone alat musik ini
	menyerupai talempong dari padang, ataupun gamelan dari Jawa.
Floit	: Alat musik seruling yang berbahan Bambu, di mainkan dengan cara di tiup,
	berasal dari daerah Maluku
Foi Mere	: Foi Mere merupakan alat musik tiup yang mirip seperti serung yang berasal
	dari daerah Flores, Nusa Tenggara Timur.
Gamelan Bali	: Seperangkat alat Musik Gamelan yang berasal dari daerah Bali
Gamelan Jawa	: Seperangkat alat musik Gamelan yang terdiri dari Kendang, Bonang, degung,
	Peking, Kenong
Garantung	: Berupa Bilah-bilah kayu yang di gantung, di mainkan dengan di cara di pukul
	menggunakan 2 buah stik kayu, berasal dari  suku Dayak
Gerdek	: Seruling Tempurung dimainkan dengan cara di tiup, berasal dari Kalimantan
Gondrang	: Seperangkat alat musik tradisional Simalungun yang terbuat dari buah
	Sarunei bolon, pemainnya di sebut Parsarune
Hapetan	: Sejenis alat musik tradisional Sumatera Utara yang dimainkan dengan cara di
	petik, cara memainkannya mirip dengan sejenis gitar tradisional berdawai 2
	dari daerah Tapanuli.
Kecapi	: Gitar kecil dengan 2 Dawai atau senar, termasuk alat musik Kordofon, Kecapi
	alat musik tradisional berasal dari daerah Sunda.
Keloko	: Alat musik yang bentuknya seperti terompet kulit kerang yang berasal dari
	daerah Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.
Kere Galang	: Kere kere galang merupakan alat musik sejenis rebab yang berasal dari gowa,
	Sulawesi Selatan
Keso-keso	: Alat musik tradisional sendiri yang dinamakan keso keso atau biasa juga
	disebut P'keso berasal  dari Sulawesi Selatan, apabila dilihat dari bentuknya
	alat musik ini mirip dengan alat musik rebab yang berasal dari jawa.
Karinding	: Merupakan salah satu alat musik tradisional khas Sunda yang terbuat dari
	bahan bambu atau Tiup pelepah kawung, dimaikan dengan cara di
Kledik	: Kledik merupakan alat musik tradisional Sintang, Kalimantan, dan alat musik
	ini mempunyai Kaldei. Banyak nama diantaranya Kledi, Keledi
Kolintang	: Kolintang sebagai alat musik perkusi terbuat dari kayu yang berasal dari
	daerah Minahasa Sulawesi Utara, dimaikan dengan cara di pukul
Lembang	: Seruling yang panjang dengan ukuran 40-100 cm, dipergunakan untuk
	mengiringi tarian Ma'marraka, berasal dari Tanah Toraja
Nafiri	: Alat musik tradisional tiup ini yang berasal dari Kepulauan Riau, sering di
	pergunakan untuk komukiasi
Popondi	: Popondi sebutan di daerah Makasar, alat musik Petik ini terbuat dari kayu
	yang berbentuk busur dan bertumpu pada sebuah tempurung kayu
Rebab	: Alat musik tradisional berdawai ini di mainkan dengan cara di gesek, berasal
	dari daerah Jawa Barat
Sampek	: Sampek merupakan alat musik tradisional Suku Dayak, alat ini di mainkan
	dengan cara di petik, berasal dari Kalimantan Timur
Sasando	: Sasando adalah sebuah alat musik dawai atau senar yang dimainkan dengan
	dipetik. Instumen musik ini berasal dari pulau Rote, Nusa Tenggara Timur.
Seluang	: Alat musik ini terbuat dari bambu tipis atau Talang dan di mainkan dengan
	cara di tiup. Berasal dari daerah Minang kabau Sumatra Barat
Sarunai	: Alat musik Sarunai atau di sebut Pupu Serunai, alat musik tiup ini berasal
	dari masyarakat Minang, Sumatra Barat
Siter	: Siner dan Celempun adalah alat musik petik yang tergabung dalam peralatan
	musik Gamelan Jawa. Siter memiliki senar 11 dan 13 pasang. Berasal dari
	daerah Jawa Tengah.
Talindo	: Talindo adalah alat musik sejenis Sitar yang berdawai satu dan menyatu
	dengan tempurung kelapa  yang berfungsi sebagai resonator. Berasal dari
	daerah Toraja, Sulawesi Selatan
Talempong	: Alat musik pukul ini seperti gong kecil tunggal, di mainkan dengan cara
	di pukul dan di pergunakan untuk mengiringi tari piring, tari galombang,
	dan pencak silat. Berasal dari daerah Sumatra Barat
TotoBuang	: Alat musik tradisional ini sejenis Talempong, gabungan dari dua alat musik
	yang berasal dari Maluku. Dimainkan dengan cara di pukul

Semakin banyak kita mengenal alat musik tradisional yang berasal dari berbagai daerah, maka akan menambah pengetahuan dan rasa kebanggaan terhadap seni yang ada di Negara Indonesia. Semoga postingan ini bermanfaat, terima kasih.

Share this post