Welcome


   

Tentang Zat, Memahami Sifat, Wujud, Jenis serta Perubahan

Pengertian Zat adalah mempunyai sifat-sifat tertentu yang memiliki massa dan memiliki volume. Wujud zat ada tiga macam, yaitu Padat, gas dan cair, dan masing-masing memiliki sifat yang berbeda-beda.

Zat juga mempunyai sifat yang dapat di tangkap oleh panca indra kita dan dapat di bedakan berdasarkan sifatnya tersebut.


Zat Kimia Chemicals


Sebagai contoh, Parfum dapat di cium aromanya, garam dapat dirasakan asinya dan sebagainya. Salah satu sifat zat-zat yang tidak dapat berubah-ubah dalam segala keadaan adalah mempunyai massa.

Memahami Sifat-sifat Zat

Sifat-sifat zat dapat di bedakan menjadi 2 (dua), yaitu sifat exstensif dan sifat Intensif.

A. Sifat Exstensif

Zat dengan sifat exstensif merupakan zat yang bergantung pada jumlah atau ukuran zat. Sebagai contoh;

1. Volume
    Jika suatu zat memiliki ukuran yang besar, maka akan volumenya zat 
    semakin membesar.

2. Massa
    Bila Quantity suati zat semakin banyak, maka massa dari zat tersebut akan  
    semakin membesar    

B. Sifat Intensif

Sifat intensif adalah sifat zat yang tidak tergantung pada jumlah ataupun ukuran zat. Sifat intensif di bedakan menjadi dua jenis, yaitu; sifat fisis dan sifat kimia.

1. Sifat Fisis

Sifat fisis adalah yang berhubungan dengan perubahan fisis zat, dan dapat di pergunakan untuk menjelaskan penampilan sebuah benda. Sifat-sifat yang tergolong sifat fisis, antara lain, 
  • Warna
  •  Bau
  • Rasa
  • Kerapatan
  • Titik Didih
  • Tititk Beku
  • Daya Hantar
  • Kemagnetan
  • Kelarutan
  • Kekerasan

2. Sifat Kimia

Sifat kimia sesuatu yang menampakkan perubahan suatu zat, untuk melakukan reaksi kimia, atau menyatakan hubungan sesama zat.

Beberapa yang termasuk dalam golongan sifat kimia yaitu;
  • Proses terjadi suatu zat terbakar, contoh Bensin gampang terbakar
  • Kestabilan, contoh air dapat berubah menjadi gas dan gas hidrogen pada suhu 2.000 derajat celsius
  • Sifat yang mudah bereaksi dengan senyawa lain, contoh, mengalami perubahan zat asam dengan zat basa
  • Perkaratan, contoh  besi mudah berkarat pada tempat yang lembab

Perubahan Pada Zat

Perubahan zat dapat di bedakan menjadi 2 (dua), antara lain perubahan fisis dan perubahan kimia.

1. Perubahan Fisis


Adalah perubahan suatu zat yang tidak menghasilkan zat baru. Ciri-ciri perubahan fisis adalah sebagai berikut;
  • Tidak berbentuk menjadi zat yang baru
  • Zat yang mengalami perubahan dapat kembali kebentuk semula
  • Perubahan yang terjadi terjadi hanya pada perubahan sifat fisis saja
Contoh Perubahan Fisis;
  • Perubahan bentuk, contoh beras yang di tumbuk menjadi tepung. Perubahan ini hanya bentuk dan ukuran, tetapi tidak merubah sifat molekul zatnya.
  • Perubahan Wujud zat, contoh Suatu zat di panaskan, akan mengalami perubahan kenaikan suhu, perubahan wujud atau pemuaian. 
2. Perubahan Kimia

adalah perubahan suatu zat yang menghasilkan zat jenis baru dan perubahan kimia mempunyai sifat perubahan yang kekal.  Ciri-ciri perubahan kimia, antara lain;
  • Terbentuk jenis zat yang baru,
  • Zat yang berubaha tidak dapat kembali ke bentuk asal atau semula,
  • Perubahan terjadi di ikuti oleh perubahan sifat kimia melalui reaksi kimia,
  • Massa zat akan sama, dengan massa sebelum terjadinya reaksi.
Contoh proses-proses perubahan kimia antara lain;
  • Pembakaran, contoh Kayu di bakar menjadi arang,
  • Pembusukan, Bahan makan membusuk tidak bisa kembali ke asal,
  • Karat atau korosi, Besi korosi akan menipis dan terkikis membuat lubang. 
Perubahan kimia juga mengalami beberapa reaksi kimia antara lain;
  • Perubahan warna
  • Perubahan suhu
  • Adanya timbul gas
  • Terbentuk endapan
Hukum dasar kimia yang mengatur tentang perubahan zat atau materi, adalah Hukum kekekalan massa atau Hukum Lavoisier. Hukum ini menyatakan bahwa massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah tetap.

Hukum ini menjelaskan bahwa dalam setiap reaksi kimia, zat-zat hanya akan berubah komposisi atau susunannya, sementara massa atau jumlah zat adalah tetap, tidak ada massa atau zat yang hilang atau bertambah.

Penemu hukum Lavoisier adalah Antoine Laurent Lavoisier yang berasal dari negara Prancis, pada tahun 1743-1794, merupakan tokoh di bidang perkembangan ilmu kimia. Ia berhasil membuat buku tentang pokok-pokok dasar kimia.

Sekian informasi tentang Zat, Memahami Sifat, Wujud, Jenis serta Perubahan. Semoga menambah informasi dan wawasan kita. Simak juga artikel lain di blog myworksonblog.blogspot.com. Terima kasih.

Iklan Atas Artikel

Iklan Bawah Artikel